UPT SPF SD Inpres Baraya 1 Gelar Pameran Dalam Ramaikan HUT Kota Makassar ke 414 tahun

UPT SPF SD Inpres Baraya 1 Komp. Unhas Baraya Ramaikan Hari Jadi Kota Makassar ke 414 tahun 9 November 1607 - 9 November 2021

Laporan Amna dari Makassar

realitasnew.net -- MAKASSAR -- Memaknai hari jadi Kota Makassar yang kini sudah berusia 414 tahun, tentu memberikan nilai tersendiri. Tidak heran, bila logo sulapa appa, salah satu filosofi kesempurnaan Bugis makassar, dari 4 arah dan betul-betul sesuai karakter lontara dan recovery untuk masa depan.

Menurut Wali Kota Makassar, Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) bahwa Hari Ulang Tahun atau HUT ke-414 Kota Makassar akan dirayakan pada 9 November 2021.

Lanjut Danny Pomanto, kali ini tema yang diusung tahun ini adalah recovery untuk masa depan. Dijadikan pendorong pemerintah dan momentum kebangkitan dari pandemi Covid-19.

"Artinya kalau kita berhasil masa depan, maka recovery harus pulih, semangat itu akan kita bawa ke HUT," ungkapnya.

Berkaitan dengan Hari Jadi Kota Makassar, pihak UPT SPF SD Inpres Baraya 1 yang berlokasi di Jalan Sunu, Kompleks Unhas Baraya, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, tidak ingin ketinggalan kereta dalam meramaikan HUT Kota Makassar ke 414 tahun ini.

Menurut Hj. Jahidah, S.Ag., M.Pdi., mengajak seluruh guru-guru dan staf serta orang tua murid dan murid-muridnya, agar ikut meramaikan HUT Kota Makassar ini. Pasalnya, kata dia, agar silaturrahim dan kerjasama terus terjalin di sekolah ini.

"Saya mengajak suasana HUT Kota Makassar ini, kita rasa sebuah kebahagiaan tersendiri," katanya.

Lanjut Hj. Jahidah menjelaskan, adapun rangkain kegiatan yang akan dibuat di sekolah SD Inpres Baraya 1, seperti pameran kue tradisional dan baju adat.

Tentunya, kata Kepsek SD Inpres Baraya 1 ini, diharapkan berpartisipasi membawa tanaman bungaatau bumbu dapur kesekolah. Ini pun, kata diya, bersifat suka rela. Artinya yang mau saja dan tidak ada paksaan.

"Pameran ini para peserta yang ingin ikut, punya stand sendiri sesuai kelompok kelasnya masing-masing. Kalau pamera sudah selesai, maka kuenya bisa sama-sama dicicipi," ungkapnya.

Sambung Hj. Jahidah mengatakan, boleh juga bila ada yang murid membawa bunga dalam pot, terserah jenisnya apa, bisa juga tanaman obat, ini sifatnya suka rela saja, silahkan semua orang tua murid datang.

"Jadi minimal ada 1-2 orang tua sebagai perwakilan yang mengisi stand kelas masing-masing, minimal 2 jenis kue dalam 1 stand, yang mau berpartisipasi untuk mengisi kue tradisional silahkan dan sifatnya tidak ada paksaan," kunci Hj. Jahidah. (Reza/rn-mks)

Posting Komentar

0 Komentar