Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin melakukan silaturahmi dengan masyarakat Desa Bonto Salluang di Kantor Camat Bisappu, Sabtu malam, (3/5/ 2025). .
realitasnews.net -- BANTAENG - Setelah bertahun-tahun masyarakat Desa Bonto Salluang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, mengeluhkan dampak lingkungan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Terang, akhirnya Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, memberikan solusi yang tepat.
Dalam silaturahmi dengan masyarakat Bonto Salluang di Kantor Camat Bisappu, Sabtu malam, 3 Mei 2025, Bupati Uji Nurdin mengumumkan bahwa TPA akan dipindahkan ke Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
"Kemarin ada tawaran solusi untuk membeli tanah disampingnya, tapi saya bilang itu kurang tepat. Karena itu tidak menyelesaikan masalah. Karena masalah TPA itu bukan hanya penuhnya tetapi baunya yang sudah mengganggu masyarakat bertahun-tahun," kata Bupati Uji Nurdin.
Bupati Uji Nurdin menegaskan bahwa pemindahan TPA ke KIBA sudah diputuskan dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Pemkab Bantaeng. "Tetapi teman-teman harus bersabar, karena ini ada prosesnya. Tetapi untuk pemindahan, saya tegaskan TPA Bonto Saluwang akan dipindahkan. Insyallah tahun ini," tambahnya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menjelaskan bahwa TPA dipindahkan ke KIBA karena sampah akan diolah dengan teknologi ramah lingkungan. "Bukan lagi ditumpuk. Apalagi ke depan tidak ada lagi warga yang tinggal menempel di KIBA. Karena mereka pelan-pelan kita relokasi," jelasnya.
Bupati Uji Nurdin juga memerintahkan dinas terkait untuk menambah Excavator untuk meminimalisir dampak bau yang dirasakan masyarakat. "Kita sudah menemukan solusinya, sehingga dibutuhkan kesabaran masyarakat. Karena pemindahan ada prosesnya," katanya. (tim).
0 Komentar