Sekjen Lipan Indonesia Meminta Biro Asset Pemprop Sulsel segera tertibkan Asset Daerah, tentang Lahan
Sekertaris Jendral Lipan Indonesia Syahrul Yahya ST, SE. menyampaikan kekhwatiranya atas adanya beberapa Lahan Pemerintah yang telah di kuasai oleh masyarakat, ini jika di biarkan berlarut akan mengakibatkan hilangnya Asset pemerintah daerah dan kabupaten.
Persoalan ini disampaikan Sekjen Lipan saat bertemu dengan ketua Umum Lipan Indonesia di Cafe Pelangi menurutnya ada beberapa Lahan pemerintah baik Pusat daerah kota dan Kabupaten .
Ketua umum Lipan juga mengapresiasi apa yang disampaikan oleh sekjen Lipan sembari memberi beberapa contoh seperti lahan sepanjang Bantaran Sungai jenneberang, ini kami sudah sampaikan kepada pihak Balai Jenneberang beberapa tahun yang lalu, bahwa segera membersihkan bangunan yang ada, takutnya jika berlarut susah untuk di keluarkan dari daerah bantaran Sungai apalagi sudah banyak bangunan semi permanen disitu.
yang kedua tanah pertanian dan perkebunan yang ada di setiap kabupaten ini banyak yang terlantar bahkan sudah banyak yang dikelolah oleh masyarakat, bahkan mungkin juga sudah ada yang beralih ke pemilikan, padahal tanah itu jelas milik pemerintah propinsi Sulawesi selatan. Ini terjadi karena pihak Pemerintah atau terkhusus biro aset tidak pernah serius menangani lahan tersebut. Selain biro Asset pemerintah Propinsi juga tidak pernah memberikan perhatian atas lahan tersebut, anggaran tidak pernah di kucurkan atas pengelolaan lahan yang ada di setiap OPD, semua anggaran hanya berada pada pengadaan jalan tani, irigasi dan Embun bahkan sumor bor
yang kami nilai tidak mendatangkan PAD buat propinsi sul sel.
Makanya kami dari LSM Lipan mengingatkan biro Asset agar segera melakukan pendaftaran Ulang seluruh Aset Pemda. Kordinasi dengan seluh OPD yang memiliki Asset yang berada di Luar Kota Makassar.
Menurut sekjend LSM Lipan Syahrul Yahya ST, SE. sunggu sangat disayangkan jika Asset Pemprop atau daerah tidak dimanfaatkan secara maksimal dalam menghasilkan PAD. Padahal lahan yang ada sangatlah luas. Yang ada data sama kami hampir setiap daerah kabupaten kurang lebih dari 10 hektar luas lahan Asset propinsi yang ada Dinas pertanian dan Perkebunan.
0 Komentar