Dalam Rangka Kegiatan Pelatihan Zoom Pembuatan Eco Enzyme Siswa UPT SPF SDI Rappojawa Kec Tallo Makassar Dari Lingkungan Hidup (DLH) Yang Digelar Pada Selasa 2 Desember 2025.
realitasnews.net -- Makassar, -- Kepala Sekolah UPT SPF SDI Rappojawa Kecamatan Tallo Makassar RATNA, S.Pd saat di temui awak media di ruang kerjanya baru-baru ini menyampaikan, bahwa Kegiatan mengikuti pelatihan panduan umum pembuatan ECO Enzyme memperdayakan kulit buah jadi kompos tanaman atau membersihkan Toilet/ Kamar mandi untuk menjaga buah bakteri atau jamur.
Kulit buah yang bisa digunakan berkulit lembut, seperti kulit Pepaya, kulit Pisang, kulit Apel, atau yang lainnya asal bukan kulit Durian," jelasnya.
Menurut Pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup ((DLH) menjelaskan, bahwa Kegiatan Zoom Eco Enzyme ini di sekolah- sekolah dilaksanakan secara serentak di wilayah Kota Makassar.
Adapun aturannya adalah caranya direndang selama 3 bulan dalam pengawasan, baru bisa digunakan.
Dalam kegiatan Zoom Eco Enzyme ini yakni mengikuti pelatihan peserta didik adalah panduan pembuatan dan memperdayakan kulit buah jadi kompos tanaman atau membersihkan Toilet, kamar mandi untuk menjaga buah bakteri atau jamur," ungkapnya.
Selain itu, RATNA juga mengatakan, Gerakan Nasional pengelolaan limbah organik melalui pembuatan ECO Enzyme dapat mencatatkan sejarah baru para peserta didik.
Kegiatan mengikuti Zoom Pembuatan Eco Enzyme ini, para peserta didik bukan sekedar pencapaian rekor, tetapi gerakan perubahan cara keluarga indonesia mengelolah limbah rumah tangga.
Diharapkan mampu meneruskan edukasi dan implementasi ECO Enzyme secara berkelanjutan di wilayah masing-masing, terutama pelajar-pelajar agar bisa mereka memahami dan menerapkannya," terangnya. (Lis rn).
.jpg)
0 Komentar