Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Bagi Umat Muslim Setiap Tahun Digelar Sebagai Penghormatan Dan Pengingatan Kebesaran, Keteladanan Nabi Muhammad Dengan Berbagai Bentuk Kegiatan Budaya, Ritual, Dan Keagamaan.
realitasnews.net -- Makassar, -- Setiap tahunnya, umat muslim memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan mengevaluasi sejauh mana Uswatun Hasanah yang dapat diteladani dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh komunitas Arisan Famili Keluarga Besar WA' NUHUNG periode ke 17 di rumah kediaman Muh.Amin Usman selaku tuan rumah yang bertempat di jalan Sabutung Timur Lr 2 No 201 samping Kantor Camat Ujung Tanah Makassar pada Minggu 5 Oktober 2025/ 1447 H.
Sebelum memasuki acara inti hikma Maulid terlebih dahulu pembacaan Kalam Ilahi, Sholawat Nabi, lalu Sambutan oleh Ketua Panitia pelaksana kemudian Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang di antarkan oleh Ustazd.
Muh Amin Usman selaku Ketua Panitia pelaksana sekaligus Ketua Komunitas Arisan Famili Kelurga Besar Wa'Nuhung dalam sambutannya menyampaikan, puji syukur kehadirat Allah SWT atas terlaksananya acara kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Minggu 5 Oktober 2025/ 1447 H.
Atas kekompakan, kebersamaan, dan bantuan partisipasi, serta dukungan sehingga Maulid ini dapat diselenggarakan dengan baik dan sukses sesuai yang kita harapkan bersama.
Demikian juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh keluarga arisan yang hadir baik pun yang tidak hadir dalam acara kegiatan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, acara kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Imam dan Tagwa serta bentuk cinta kepada Allah dan Rasulullah. Momentum ini juga dimaknai sebagai sarana memupuk ilmu pengetahuan dan sarana bersilaturahmi, dan mempererat tali persaudaraan.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan, bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah acara rutin kaum muslim untuk mengingat, menghayati, dan memuliakan kelahiran Rasulullah SAW.
"Acara ini bertujuan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammmad SAW dan menumbuhkan rasa cinta kepada beliau. Tujuan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah meningkatkan cinta dan penghormatan kepada beliau, meneladani akhlak dan perilaku Nabi dalam kehidupan sehari-hari, dan memperkuat silaturahmi, kebersamaan di antara umat Islam serta memperbanyak ibadah dan amal saleh sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW," ungkapnya.
Disamping itu, Mace Ramlah selaku Sekertaris Arisan Famili mengatakan, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya mengingatkan kita pada sejarah kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menanamkan nilai keteladanan dalam kehidupan sehari-hari, bagi Anak- anak dan generasi pelanjut untuk belajar bagaiman berakhlak baik, disiplin, dan menghargai sesama.
Lebih jauh mengatakan, Peringatan maulid Nabi ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar kita yang dibentuk dalam komunitas Arisa Famili Kelurga Besar WA' NUHUNG," ucapnya.
Kemudian sambung Hj. Sadriah dalam komentarnya mengatakan, tujuan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW adalah meneladani akhlak mulia Rasulullah, menumbuhkan keimanan, dan mempererat persaudaraan. Peringatan ini umumnya merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW," terangnya.
Sementara itu, Khidma Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dalam ceramahnya Ustasd menyampaikan, bahwa Tanggal 12 Rabiul Awal adalah momen penting dalam sejarah peradaban manusia, sebab menjadi titik awal sejarah hidup Rasulullah SAW, beliau adalah insan yang sempurna dalam seluruh aspek kehidupannya, baik sebagai seorang pemimpin, seorang sahabat, seorang suami, maupun sebagai Hamba Allah yang paling taat.
Ustazd lebih jauh mengatakan, Setiap tahunnya, umat muslim memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan mengevaluasi sejauh mana Uswatun Hasanah yang melekat pada diri Rasulullah yang dapat diteladani dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Salah satu ajaran penting yang beliau ajarkan adalah untuk berbuat baik kepada sesama manusia, tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau bangsa. Inilah yang menjadikan Islam sebagai agama Rahmahan Li 'Alamin, yang membawa kebaikan bagi seluruh umat alam semesta.
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H kali ini diingatkan semua yang hadir dalam acara kegiatan ini, akan tugas besar sebagai umat Rasulullah SAW, yakni meneruskan risalah kebenaran dan keadilan di muka bumi ini.
Seorang muslim wajib menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan dalam segala aspek kehidupan, baik dalam bermasyarakat, bernegara, maupun beragama," tutur Ustazd Abd Rauf.
Olehnya itu, dengan adanya wadah komunitas yang kita bangun bersama-sama, dan kita jaga dengan rasa kebersamaan, kekompakan, agar tetap terjalin tali persaudaraan yang erat.
"Dengan harapan semoga Arisan Keluarga Besar ini tetap berjalan dengan baik, aman, lancar, tanpa ada kendala hingga selesai di periode kedua ini," tutupnya.( Lis rn ).
0 Komentar