Program Pemerintah Republik Indonesia (RI) Yang Dicanangkan Oleh Presiden Prabowo Subianto Yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) Melalui Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat Memantau Terkait Jalannya Program MBG Di Sekolah- Sekolah Di Kota Makassar Sulawesi Selatan Tahun 2025.
realitasnews net -- Makassar, -- Kepala Sekolah UPT SPF SDI Galangan Kapal 2 Kecamatan Tallo Makassar Hj. Hasanang, S.Pd saat di temui awak media di ruang kerjanya baru-baru ini mengungkapkan, bahwa sekolah kami mendapat kiriman bantuan Makan Bergizi Gratis ( MBG) dari petugas Badan Gizi Nasional ( BGN) pada Senin 29 September 2025.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres Nomor 15 Tahun 2025," jelasnya.
Lanjut Hj. Hasanang mengatakan, kiriman ini dari petugas perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) sekaligus memantau jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi peserta didik di sekolah yang mendapatkan bantuan MBG, ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional, di sambut baik oleh Kepala Sekolah dan seluruh komponen guru," ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengatakan, pentingnya percepatan implementasi program MBG khususnya di sekolah- sekolah mengingat manfaat besar yang ditargetkan oleh Pemerintah Pusat dalam mempersiapkan generasi emas 2045.
Program MBG yang merupakan salah satu program unggulan pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi, mangatasi angka kematian ibu hamil dan stunting, serta membantu mengatasi kemiskinan ekstrem.
Olehnya itu program MBG sebelum peserta didik mencicipi makanan terlebih dahulu Kepala Sekolah yang mencobanya mencicipi lebih dahulu, dan lanjutnya siswa bersama- sama untuk melanjutkan sarapan makan bergizi Gratis," ujarnya
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat pada tahun 2025 adalah Dr.Ir.Dadan Hindayana beliau telah menjabat posisi sejak 19 Agustus 2024 dan terus aktif melaporkan perkembangan program- program di bawah BGN, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Badan Gizi Nasional adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas melaksanakan pemenuhan gizi Nasional yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2024. Dr.Ir.Dadan Hindayana adalah seorang akademisi dan peneliti yang memiliki komitmen tinggi terhadap peningkatan kualitas gizi masyarakat," tutupnya. (Lis rn).
0 Komentar