Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Disekolah Dapat Berupa Kegiatan Keagamaan Gotong Royong, Dan Literasi Yang Dilaksanakan Pada Senin 17 Hingga 19- 03- 2025.
realitasnews.net-- -- Makassar, -- -- Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter digelar Se-Komples SD Rappokalling Kecamatan Tallo Makassar dihadiri oleh Ketua Komite Drs.Kasim Kurais Kepala Sekolah SDI Rappokalling 67/1 Baharuddin, S.Pd, Kepala Sekolah SDI Rappokalling 1 Dalwiah Dahlan, S.Pd, Kepala Sekolah SDI Rappokalling 2 Hairiah, S.Pd, dan Kepala Sekolah SDN Rappokalling 4 dengan menyusun tema " Menjadi Generasi Emas Berilmu, Beradab, dan Bertaqwa digelar selama tiga hari pada Senin 17 hingga 19 Maret 2025.
Baharuddin, S.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDI Rappokalling 67/1 Makassar menyampaikan, Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksana ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.
Kegiatan ini di buka oleh Ketua Komite Drs. Kasim Kurais yang diikuti siswa kelas 4,5 dan 6 berjumlah keseluruhan 187 siswa.
Kemudian Implementasi nilai karakter religius ini ditujukkan dalam sikap cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama dan kepercayaan," jelasnya.
Begitu juga Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menujukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa, dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri dan kelompoknya. Sipak nasionalisme ditujukkan melalui sipak apresiasi budaya bangsa sendiri.
Diantaranya, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku dan agama," tutur Baharuddin.
Sementara itu, Drs.Kasim Kurais selaku Ketua Komite juga menyampaikan, bahwa adapun nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral.
Karakter integritas meliputi silak tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, dan mampu menujukkan keteladanan," ucapnya.
Demikian juga nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan baju membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan,.memberi bantuan, pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.
Diharapkan peserta didik dapat menunjukkan sipak menghargai sesama, dapat bekerja sama, inskusif, mampu berkomitmen atas keputusan bersama," tutupnya. ( Lis rn ).


0 Komentar