UPT SPF SDI LAYANG Bertingkat Kec Bontoala Makassar Kenal Budaya Lewat Panel Projek P5 2025 Berjalan Lancar


Pelaksanaan Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) Bagi Peserta Didik UPT SPF SDI Layang Bertingkat Kec Bontoala Makassar Pada Tanggal 31- 01-2025 Berjalan Lancar.

realitasnews.net-- -- Makassar, -- -- Kepala Sekolah UPT SPF SDI Layang Bertingkat Kecamatan Bontoala Makassar Muh. SALEH, S.Pd, M.Pd saat di temui awak media di ruang kerjanya baru-baru ini menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5) ini sangat baik untuk siswa-siswi kerena mengenalkan budaya dengan ragam bahasa. Namun harus disyukuri kerena bisa dipersatukan dengan bahasa Indonesia," jelasnya.


Ia juga menekankan bahwa sekolah yang kami pimpin ini, memiliki komitmen mendidik anak cerdas dan berkarakter. Artinya, tidak hanya pintar dalam ilmu pengetahuan, tapi juga memiliki akhlak yang baik dan paham mengenai agama Islam, 

Sebelumnya sudah ada kegiatan kunjungan kerumah adat, juga ke Balla Lompoa untuk semakin mengenal budaya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Muh.Saleh menjelaskan untuk panel projek P5, para siswa bakal mengeksplorasi, menggali, dan memahami budaya Sulawesi Selatan.

Bahwa karya mereka bakal dipresentasikan untuk melihat pemahaman mereka, termasuk nantinya hasil karya lukisan kolaborasi bersama orang tua pada acara pelaksanaan kegiatan P5," terangnya.



Selain itu kegiatan ini, penting untuk menanamkan kecintaan anak-anak tentang budaya Sulawesi Selatan. Anak-anak juga memiliki kepercayaan dari, mempunyai kemampuan berkomunikasi dan hal- hal yang dibutuhkan untuk keterampilan global saat ini," ucapnya.

Kami tak lupa ucapkan banyak terima kasih kepada guru- guru yang melati secara otomatis, juga terima kasih kepada orang tua murid serta siswa- siswi yang sudah menampilkan pertunjukan terbaik.

Suasana budaya Sulawesi Selatan terasa bukan saja pada pakaian adat tapi juga pada Tradisi Tari Daerah, Tari Ganrang Bolo musik dan lagu, dan lain sebagainya.

Menurutnya, tradisi budaya memang perlu ditanamkan, agar tumbuh rasa cinta anak pada budaya lokalnya, yang akan membuat mereka mencintai budaya nasional," tutur Muh Saleh.

Pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya untuk menampilkan bakat, tetapi juga untuk memperkuat karakter siswa yang mencerminkan nilai- nilai Pancasila, seperti kreatifitas, gotong royong dan cinta tanah air. 

Melalui seni kita bisa menumbuhkan semangat kebangsaan yang lebih kuat," terangnya. ( Lis rn ).

Posting Komentar

0 Komentar