Masyarakat Kab Maros Baru Butuh Perhatian Pemerintah Terutama Anggota DPRD Dapil 1 Maros


Dalam Musibah Banjir Yang Terjadi Baru-Baru ini pada Masyarakat Kab Maros Butuh Perhatian Yang Serius Pada Anggota DPRD Dapil 1 Maros Sampai Saat Ini Belum Turun Ke TKP Melihat Keadaan Masyarakat, Malah Keluar Daerah Dalam Rangka Kunjungan Kerja Pada Sabtu 15- 02- 2025.

realitasnews.net-- -- Maros,-- -- Abd Malik selaku Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KIPFA RI, Kelompok Independen Pencari Fakta Republik Indonesia menilai bahwa Anggota Dewan tidak punya rasa kemanusiaan, kerena sampai saat ini Anggota DPRD Dapil 1 Kabupaten Maros tidak turun kelokasi banjir melihat keadaan masyarakat yang sangat memerlukan perhatian. Mala sejumlah Anggota  DPRD lakukan kunjungan kerja dengan alasan untuk peningkatan Penghasilan Asli Daerah (PAD).

Namun Kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Maros keluar Daerah tersebut, justru mendapatkan sorotan tajam dari penggiat aktivis dan LSM. 

Lanjut Malik Pengurus LSM KIPFA RI Kabupaten Maros mengungkapkan, bahwa apa yang di lakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Maros, justru akan memunculkan sebuah penilaian negatif ditengah masyarakat," ungkapnya.

"Kabupaten Maros ini baru-baru mengalami musibah banjir, masyarakat butuh perhatian yang serius dari Anggota DPRD di Dapilnya masing-masing, ini persoalan kemanusiaan, harusnya teman-teman DPRD itu memikirkan, buka  malah kunjungan kerja di saat masyarakat dirundung musibah banjir, ini suatu kelakuan yang sangat tega, "ucap Malik. 


Selain itu, Malik sangat menyayangkan, atas kunjungan ke daerah oleh Para Anggota DPRD Kabupaten Maros, sementara kata Malik, masyarakat Maros banyak menjerit dan butuh bantuan, 

"Semestinya teman-teman DPRD yang terhormat ini, menunda keberangkatannya untuk Kunjungan kerja,biar turun ke dapil nya masing-masing melihat dan mendengar kelurahan warga yang terdampak banjir.

Seperti yang terjadi di wilayah Dapil 1,khususnya Kecamatan Maros Baru," tutur Malik.

"Di Maros Baru itu, butu perhatian Oleh Wakil Rakyatnya, namun sampai saat ini tak ada satupun Anggota DPRD Maros yang berkunjung kesana melihat kondisi warga," terangnya.

Disamping itu,  Malik juga menyinggung soal pemilihan, "dikala pemilihan legislatif mau dilaksanakan semua para calon Anggota DPRD datang ke masyarakat untuk minta dipilih. Namun setelah terpilih, masyarakat di landa banjir Anggota DPRD Kabupaten Maros malah memilih kunjungan kerja, dibanding turun melihat warganya, ini sangat aneh menurut saya,"tutupnya.(Samsir rn)

Posting Komentar

0 Komentar