Pelaksanaan Kegiatan BIAS Di Gelar Di UPT SPF SDI RAPPOKALLING 2 Makassar

Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS ) Dilaksanakan Di UPT SPF SDI RAPPOKALLING 2 Kec Tallo Bekerja Sama Dengan Puskesmas RAPPOKALLING Digelar Pada 31 Agustus 2024.

realitasnews.net-- -- Makassar, -- -- Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS ) dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2024. BIAS merupakan program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan anak- anak sekolah dasar (SD) dan sederajat.

Imunisasi yang diberikan dalam BIAS adalah Campak- Rubela (MR) untuk kelas 1 SD pada bulan Agustus, dan kegiatan BIAS dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu Persiapan, Pelaksanaan Imunisasi, Pemantauan dan Evaluasi, Edukasi serta Penyuluhan lanjutan, Koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyediakan Vaksin.

HAIRIAH, S.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDI RAPPOKALLING 2 Kecamatan Tallo Makassar saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya beberapa waktu lalu mengatakan, Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk memberikan imunisasi kepada anak- anak sekolah dasar (SD). Program ini bertujuan untuk melindungi anak- anak dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," jelasnya.

Kemudian Pemeriksaan awal sebelum imunisasi petugas kesehatan Puskesmas RAPPOKALLING akan melakukan pemeriksaan kesehatan singkat untuk memastikan anak dalam kondisi sehat, dan pemberian imunisasi- imunisasi dibeeikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, meliputi vaksin Campak, difteri, tetanus, dan HPV untuk anak perempuan. Semua imunisasi yang diberikan dicatat dalam buku kesehatan anak dan laporan sekolah," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Hairiah, S.Pd mengatakan, Pelaksanaan BIAS dimulai dari pelaporan data sasaran peserta didik dari sekolah kepada Puskesmas setempat, untuk penyiapan logistik vaksin dan vaksinator. 

Maka dari itu diperlukan dukungan dari seluruh mitra sekolah dan pembangunan terhadap strategi dan upaya dalam mengasukasi orang tua atau wali peserta didik tentang keamanan vaksin, serta pentingnya anak mendapatkan imunisasi rutin lengkap perlu dilanjutkan," terangnya. ( Lis rn