Dalam menjalin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara, wujud dan usaha Bela Negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warga negara untuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan Negara kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
Nilai - nilai Pancasila dan UUD 1945 bahwa upaya Bela Negara untuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia juga sebagai dasar bagi setiap warga negara.
Seperti halnya yang diadakan rapat pertemuan pengurus Garda Bela Negara Nasional (GBNN) di warkop Bilal jl. Racing sentre tentang rencana pendidikan dasar bela Negara pada Jumat 26 mei 2023.
Rencananya bela negara ini akan dilaksanakan di Batalyon Raider 700 / BS jl. Perintis kemerdekaan Makassar Sulawesi Selatan.
Andi Baso Fadli Husain selaku ketua Harian GBNN mengatakan bahwa sesuai ketentuan Reformasi untuk menuju masyarakat madani justru kesadaran bela Negara sangatlah penting dan perlu ditanamkan guna menangkal berbagai potensi ancaman dan gangguan sehingga tidak selalu harus memanggul senjata untuk menghadapi musuh.
Dia juga menambahkan bahwa rencana anggota yang mengikuti Pendidikan Dasar Bela Negara bukan saja dari Makassar tapi dari Kabupaten juga berpartisipasi secara langsung dalam upaya membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Ketua Harian Andi Baso Fadli Husain Ketua panitia Darmadhi dan beberapa pengurus inti GBNN seperti Firman Walang, Danial, Dadang dan ketua PAC. Panakkukang serta bendahara umum.
Di samping itu Darmadhi sebagai ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa keikutsertaan warga negara dalam mengikuti Diksar bela negara untuk membangun jiwa Patriot kebangsaan dan sebagai pasukan cadangan nasional jika diperlukan.
Lanjut dia mengatakan bahwa usaha bela Negara bertumpu pada kesadaran setiap warga negara akan hak dan kewajibannya. Kesadaran bela negara perlu di tumbuh kembangkan secara terus menerus melalui proses bela negara kuncinya. ( Lis m )
0 Komentar