Spektakuler, Pameran Kue Tradisional Dan Baju Adat Meriahkan HUT Makassar Di SD Inp. Baraya 1 Kel. Lembo

Laporan Iffah dari Makassar

realitasnew.net -- MAKASSAR -- Membangun kebersamaan dan kerjasama dalam lingkup sekolah tentu membutuhkan metodologi pendekataan antara guru-guru, murid dan orang tua murid serta stackholder.

Dalam merayakan Hari Jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke 414 tahun, pada tanggal 9 November 2021. Momentum bersejerah itu, tidak disia-siakan oleh UPT SPF SD Inpres Baraya 1. Spontan, menggelar pameran kue tradisional dan baju adat serta pentas seni oleh para murid SD Inpres Baraya 1, yang berlokasi di Jalan Sunu, Kompleks UNHAS Baraya, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Menurut Kepala Sekolah UPT SPF SD Inpres Baraya 1, Hj. Jahidah, S.Ag. M.PDi bahwa, kegiatan ini cukup spontanitas, awalnya ide tersebut hanya pameran kue tradisional dan baju adat antar guru-guru saja. Tetapi, kata dia, ada usulan dari sejumlah orang tua murid, agar melibatkan juga murid-murid serta orang tua murid dalam merayakan dan memeriahkan HUT Kota Makassar ke 414 tahun.

"Jadi nanti ba'da Magrib baru dishare ke WhatsApp (WA) Group para guru dan orang tua murid, bahwa ada kegiatan pameran kue dan baju adat, yang ingin ikut berpatisipasi silahkan dan tidak ada paksaan sama sekali," ungkapnya.

Lanjut Hj. Jahidah memaparkan, pada hari 'H' dirinya sontak kaget dan tidak percaya, jika semua murid dari 18 kelas dan orang tua murid datang membawa kue dan memakai kostum baju adat.

"Alhamdulillah, rasa syukur dan terima kasih yang amat dalam buat para guru, murid dan orang tua murid, sebab telah berpartisipasi pada HUT Kota Makassar Ke 414 ini, saya anggap ini cukup spektakuler, karena ragam kue tradisional Bugis-Makassar terlihat menambah nilai-nilai kultur yang penuh kearifan lokal," ucapnya.

Dalam sambutannya, Hj. Jahidah menyebutkan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini yang penuh nilai-nilai kearifan lokal, sehingga bisa bersilaturrahmi dan kerjasama yang baik dalam membangun pendidikan menuju Adiwiyata Nasional.

"Saya berharap kegiatan seperti ini terus dipupuk dan dilestarikan, agar tercipta kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan pihak orang tua siswa, dimana hubungan tersebut berlanjut secara harmonis dan lestari," tuturnya.

Sambung Kepsek UPT SPF SD Inpres Baraya 1, mengakui bahwa sekolah ini selalu meraih prestasi baik dalam pendidika maupun eskul (ekstra kurikuler). Tidak heran, kata dia, bila sekolahnya akan menuju Adiwiyata Nasional sering kali ditunjuk dan mewakili lomba-lomba.

"Jadi masa pensiun saya tinggal setahun lebih, namun dirinya akan terus bekerja-keras dan optimis meningkatkan mutu pendidikan, sesuai arahan Wali Kota dan Kadis Diknas Makassar," kuncinya.

Pada kegiatan tersebut, selain pameran kue tradisional, tampil pentas seni budaya, pembacaan puisi oleh Dafina Kelas 3 B dan tarian Faraisyah dan Naifa Naura dari Kelas 5 A, serta baju adat yang dipentaskan oleh murid-murid UPT SPF SD Inpres Baraya 1. Dan saat ini SD Inpres Baraya 1, muridnya 520 murid dan 18 kelas.

Pada kesempatan yang ceria dan berbahagia, Hj. Jahidah menghimbau, agar murid-murid terus rajin belajar dan kepada orang tua murid terima kasih atas kerjasamanya, telah mendampingi anak-anaknya dengan sabar dan ikhlas selama Pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, proses belajar mengajar tatap muka segera dibuka, agar semuanya kembali berjalan normal," imbaunya sembari mengajak seluruh guru, murid dan orang tua murid, menyebutkan yel-yel : "Kami Cinta Makassar, Ewako Makassar, YES!". (iffah/rn-mks)

Posting Komentar

0 Komentar